Kamis, 24 Februari 2011

Le Memoire du Nuit

My tea's gone cold I'm wondering why, I got out of bed at all...*

Usai mengumpulkan nyawa dan menggeliat, aku nyalakan radio. Betul, teh manis yang Ibu buatkan sudah terlanjur dingin. Barangkali beliau bangun lebih pagi. Ternyata, memang aku yang telat. Tak biasanya pagi secerah ini.

Aku minum teh buatan Ibu. Rasanya masih sama seperti teh yang selalu beliau buatkan sebelum aku berangkat sekolah dulu. Sambil memegangi kepala aku menatap keluar. It’s not a bad day anyway. The sun is ready to burn, yeah!

Ibu bilang semalam tidurku lelap sekali. Well, mungkin saja. I really had a bad bad bad day yesterday, but i won’t let her know. Beliau juga sempat bertanya kenapa. Tapi rasanya aku belum siap dan enggan ceritakan semuanya. It's Sunday anyway and the sun might be having all this day.

*

I drank too much last night got bills to pay, my head just feels in pain...*

Rasanya, aku terlalu mabuk malam ini. Bukan Jack Ding atau Joni Walkman yang kutenggak. Mungkin seharian ini aku terlalu banyak menenggak bir kekecewaan. Aku terlalu kecewa seharian ini. Jadi untuk sekedar melupakannya aku tidur saja seharian penuh. Termasuk ketika dengan cueknya tidur di kamar Ibu.

Aku sempat terjaga untuk pindah ke kamarku. Entah pukul berapa ketika kulihat Ibu masih bekerja dengan laporan dan berkas-berkas sialan itu. Aku segera keluar kamar Ibu dan bergegas. Kepalaku masih berat. Mulutku terasa sangat masam. Lalu bisa kau tebak, aku teruskan lagi tidurku. Tentu saja sambil memarkir radio di channel paling favorit yang buka 24 jam. Mirip warung punya temanku, Circle @ (dulu sekali :D ).

Rasanya mataku makin susah diajak berdamai. Entah pukul berapa sekarang. Seperti ada galau menggantung di pelupuk. Sambil terus berusaha masuki alam mimpi aku mendengarkan lagu-lagu yang mengalun pelan.

Till you do me right, I don’t even wanna talk to you...**

After tonight, I’ll never will be the same again... ***

Yeah, it’s gonna be a long long long night.

*

Pharmindo-Medan Merdeka Barat-Paninggilan, 22 Februari 2011.


* dari lirik lagu “Thank You” dinyanyikan oleh Dido
** dari lirik lagu “Till You Do Me Right” dinyanyikan oleh After 7
*** dari lirik lagu “After Tonight” dinyanyikan oleh REO Speedwagon

Selasa, 22 Februari 2011

Le Memoire du Soir (3)

Semarak langit semburat keemasan menyambut kepergianku. Ya, senja di kotamu benar-benar semarak. Dengan kilap langit keemasan dan bara mentari di ujung sana. Sungguh senja yang sempurna untuk memulai suatu perjalanan.

Sayang, engkau sedang tidak disampingku. Tidak ada pertemuan antara rinduku dengan indah binar dua matamu. Hanya ada peluh rindu yang berkejaran dengan resah serupa gelisah. Dalam ingatan yang pekat. Saling berkejaran dalam memori.

Engkau serupa melati dibalik pelangi. Mewangi isi relung hati. Kadang kau rasa tak peduli, tentang dirimu yang selalu kukagumi. Engkau menawan, engkau rupawan. Lincah buatku penasaran.

Menjelang malam, aku lihat bulan menggantung penuh. Cahayanya semburat terangi langit Ibukota yang tak pernah terlalu tua. Adakah sama denganmu, di kotamu? Apakah kau tatap juga purnama yang sedang kupandangi?

Aku rasa, inilah penutupan terindah untuk semua cita hari ini. Pintaku, jalani terus impianmu hingga kau yakini betul jalan yang kau tempuh. Raih semua harap yang pernah kau sebut dalam doamu. Aku masih tetap ada, untukmu mengadu bila kelak hilang arah.

Ik het jou lief, felicita.



Pharmindo-Karawang-Paninggilan. 20 Feb 2011.

Sabtu, 12 Februari 2011

Saya Tidak Percaya Bahwa Saya Menulis Hal Yang Demikian Eps. 6

Alangkah hidup ini bisa menyenangkan kalau memang kita menghendakinya.


Pharmindo, 18 Januari 2010, 00.29

Broken Vow



Tell me his name, I want to know
The way he looks and where you go

I need to see his face, I need to understand

Why you and I came to an end


Tell me again, I want to hear

Who broke my faith in all these years

Who lays with you at night while I'm here all alone

Remembering when I was your own


I let you go, I let you fly
Why do I keep on asking why?
I let you go, now that I've found a way to keep somehow

More than a broken vow


Tell me the words I never said

Show me the tears you never shed

Give me the touch, the one you promised to be mine

Or has it vanished for all time?


I let you go, I let you fly

Why do I keep on asking why?

I let you go, now that I've found a way to keep somehow

More than a broken vow


I close my eyes

And dream of you and I and then I realise

There's more to love than only bitterness and lies

I close my eyes


I'd give away my soul to hold you once again

And never let this promise end


I let you go, I let you fly

Now that I know, I'm asking why

I let you go, now that I've found a way to keep somehow

More than a broken vow