Penulis : Darma Aji
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Tahun : 2006
ISBN : 9789797091996
Genre : Sejarah Dunia
Membaca kembali catatan sejarah peninggalan Third Reich dengan simbol kejayaan Nazi dan Adolf Hitler tentu masih sangat menarik untuk diperbincangkan. Perlawanan terhadap rezim yang menjalankan kekuasaan dengan diktatorisme dan totalitarian menjadi sangat tdak mudah. Terlebih lagi, Angkatan Bersenjata Jerman terikat sumpah setia pada Fuehrer.
Menggalang kesatuan ide dan kesepakatan politis demi mencapai tujuan bersama, yaitu bersatunya kembali Jerman dan runtuhnya rezim Nazi seringkali gagal karena tidak kokohnya fondasi konspirasi yang mereka buat sendiri. Dengan demikian, sampailah mereka pada ide untuk membunuh Hitler dan Himmler. Namun, merencanakan pembunuhan Hitler pun bukan perkara yang mudah. Banyak Jenderal masih memegang sumpah setianya pada Fuehrer dan banyak pula yang beranggapan bahwa berkonspirasi membunuh pemimpin Negara adalah suatu tindakan pengkhianatan terhadap Negara.
Berbagai plot telah disiapkan guna menggulingkan rezim diktator yang semakin menenggelamkan Jerman dalam perang melawan Sekutu Barat dan Uni Soviet dibawah pimpinan Stalin. Plot pembunuhan Hitler disusun bersama dengan serangkaian rencana kudeta dan pengambilalihan kekuasaan di Ibukota Jerman saat itu, Berlin. Hanya saja, keberuntungan seringkali menaungi Hitler. Beberapa percobaan sempat mengalami kegagalan. Hitler pun semakin di atas angin dan semakin merasa bahwa tujuan mulia terhadap Third Reich adalah takdirnya.
Begitu pun usaha dari Kolonel Clauss von Stauffenberg pada 20 Juli 1944 yang membawa bom dalam koper dan meninggalkannya di ruang rapat markas Hitler di Wolfersschanze (Wolf’s Lair), Prusia Timur. Kisah heroik ini juga pernah difilmkan dengan judul Valkyrie (MGM, 2008) dan dibintangi oleh Tom Cruise yang memerankan sendiri Stauffenberg. Valkyrie sendiri adalah nama dewa dalam mitologi Jerman-Nordik yang juga namanya dijadikan sandi operasi pengambilalihan keamanan darurat dalam negeri bila sewaktu-waktu kepala Negara berada dalam keadaan bahaya.
Melalui buku ini, pembaca diajak lebih menyelami kejadian-kejadian konspirasi sepanjang berkuasanya Rezim Nazi dibawah komando Adolf Hitler, der Fuehrer. Pembaca juga akan mendapatkan wawasan tambahan sepanjang Perang Dunia II, tentang bagaimana taktik militer Jerman pasca D-Day di Normandia dan War of Stalingrad, dan juga apa dan siapa yang ikut berperan seputar masa-masa kelam dalam sejarah kemanusiaan. Lebih lengkap lagi bila pembaca juga menonton film dokumenter D Day 6.6.44 (2004) dan War of The Century: When Hitler Fought Stalin (2000) rilisan BBC Films sehingga objektivitas pembaca akan tetap terjaga dengan informasi dan arsip-arsip terbaru yang dirilis Rusia guna kepentingan riset.
Paninggilan, 13 Agustus 2010. 10.33
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Tahun : 2006
ISBN : 9789797091996
Genre : Sejarah Dunia
Conspiracy without solidity will be nothing
Membaca kembali catatan sejarah peninggalan Third Reich dengan simbol kejayaan Nazi dan Adolf Hitler tentu masih sangat menarik untuk diperbincangkan. Perlawanan terhadap rezim yang menjalankan kekuasaan dengan diktatorisme dan totalitarian menjadi sangat tdak mudah. Terlebih lagi, Angkatan Bersenjata Jerman terikat sumpah setia pada Fuehrer.
Menggalang kesatuan ide dan kesepakatan politis demi mencapai tujuan bersama, yaitu bersatunya kembali Jerman dan runtuhnya rezim Nazi seringkali gagal karena tidak kokohnya fondasi konspirasi yang mereka buat sendiri. Dengan demikian, sampailah mereka pada ide untuk membunuh Hitler dan Himmler. Namun, merencanakan pembunuhan Hitler pun bukan perkara yang mudah. Banyak Jenderal masih memegang sumpah setianya pada Fuehrer dan banyak pula yang beranggapan bahwa berkonspirasi membunuh pemimpin Negara adalah suatu tindakan pengkhianatan terhadap Negara.
Berbagai plot telah disiapkan guna menggulingkan rezim diktator yang semakin menenggelamkan Jerman dalam perang melawan Sekutu Barat dan Uni Soviet dibawah pimpinan Stalin. Plot pembunuhan Hitler disusun bersama dengan serangkaian rencana kudeta dan pengambilalihan kekuasaan di Ibukota Jerman saat itu, Berlin. Hanya saja, keberuntungan seringkali menaungi Hitler. Beberapa percobaan sempat mengalami kegagalan. Hitler pun semakin di atas angin dan semakin merasa bahwa tujuan mulia terhadap Third Reich adalah takdirnya.
Begitu pun usaha dari Kolonel Clauss von Stauffenberg pada 20 Juli 1944 yang membawa bom dalam koper dan meninggalkannya di ruang rapat markas Hitler di Wolfersschanze (Wolf’s Lair), Prusia Timur. Kisah heroik ini juga pernah difilmkan dengan judul Valkyrie (MGM, 2008) dan dibintangi oleh Tom Cruise yang memerankan sendiri Stauffenberg. Valkyrie sendiri adalah nama dewa dalam mitologi Jerman-Nordik yang juga namanya dijadikan sandi operasi pengambilalihan keamanan darurat dalam negeri bila sewaktu-waktu kepala Negara berada dalam keadaan bahaya.
Melalui buku ini, pembaca diajak lebih menyelami kejadian-kejadian konspirasi sepanjang berkuasanya Rezim Nazi dibawah komando Adolf Hitler, der Fuehrer. Pembaca juga akan mendapatkan wawasan tambahan sepanjang Perang Dunia II, tentang bagaimana taktik militer Jerman pasca D-Day di Normandia dan War of Stalingrad, dan juga apa dan siapa yang ikut berperan seputar masa-masa kelam dalam sejarah kemanusiaan. Lebih lengkap lagi bila pembaca juga menonton film dokumenter D Day 6.6.44 (2004) dan War of The Century: When Hitler Fought Stalin (2000) rilisan BBC Films sehingga objektivitas pembaca akan tetap terjaga dengan informasi dan arsip-arsip terbaru yang dirilis Rusia guna kepentingan riset.
Paninggilan, 13 Agustus 2010. 10.33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar